Koleksi "badik" Siwar Palembang di Museum Tanjungpandan



jejeran koleksi Siwar/sewar di Museum Tanjungpandan 

(khusus yang paling tengah adalah rencong) foto-foto by Yanto

Siwar adalah senjata tikam sejenis badik yang ada di Palembang, Badik pada dasarnya adalah nama senjata khas asal Sulawesi Selatan, yaitu sangat identik dengan suku Bugis, Makassar dan sekitarnya, di Sumatera sendiri senjata penikam sejenis Badik ini lebih populer dikenal dengan sebutan Tumbuk Lada/Tumbuk Lade/Tumbuk Lado, perbedaannya dengan Siwar Palembang tidak terlalu mencolok (bahkan terkadang Siwar di palembang sendiri disebut juga Tumbuk Lado), yaitu siwar biasanya baik gagang maupun sarungnya relatif sederhana, tidak terlalu banyak ukiran, sedangkan Tumbuk Lada Melayu (Melayu Deli, Suku Karo, Melayu semenanjung Malaysia) biasanya disertai ukiran yang lebih rumit dan indah, baik pada sarung, pangkal sarung, maupun pada gagangnya, yang biasanya diukir dengan motif Flora, maupun binatang (terutama motif kepala burung pada tumbuk lada Karo dan sekitarnya)


Contoh Tumbuk Lada Karo,dengan hulu dan aksesoris sarung terbuat dari tanduk kerbau yang diukir dengan motif burung kakaktua (foto diambil dari internet, hasil kerajinan dari pengrajin tumbuk lada karo yang tersisa di Kota Kabanjahe, Sumatera Utara)

Berikut Contoh Foto-Foto Tumbuk Lada Melayu "edisi" lawas; 






foto-foto diambil dari berbagai sumber internet

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makna keris pusaka luk 5 berdhapur Bakung

Koleksi Pisopodang di Museum Tanjungpandan

Koleksi Parang Nabur di Museum Tanjungpandan